MISTERI BATU MUSTIKA KELAPA
Kisah kejadian tadi siang membuat rasa penasaran dan membuat saya mencari data mengenai batu yang bernama mustika kelapa.
Seseorang tua menawarkan ke saya karena butuh makan, dengan mengganti
sebuah batok kelapa yang didalam ada batu – yang menurutnya – yakni
batu mustika kelapa. Sekilas saya pernah mendengar jenis batu tersebut,
sampe sekarang masih penasaran apa asli atau tidak tapi yang saya coba
memang itu berjenis batu, makanya saya coba iseng browsing apa sih yg
membuat semua orang tertarik mengenai batu mustika itu di kalangan
pecinta batu…maka dapatlah cerita mengenai batu mustika kelapa tersebut.
Inilah cerita batu mustika kelapa yg dicari para kalangan pebisnis terutama pebisnis makanan katanya.
Batu mustika kelapa yang mirip dengan kentos kelapa berukuran mini banyak dibahas di Google dengan topik Mustika Kelapa
. Topik ini sangat menarik untuk diangkat mengingat akhir-akhir ini
banyak orang berkeliaran menawarkan batu mustika kelapa tersebut.
Embel-embel ceritanya sangat beragam, ada yang konon didapat berkat
petunjuk dalam mimpi, ada yang warisan dari kakek atau ayahnya kakek,
ada yang dapat beli dari seorang tua yang kebetulan berpapasan di
jalan, dan bahkan ada yang langsung nyomot sendiri dari dalam kelapa
yang dibelah. Kalau kita simak artikel-artikel di Google, harga yang
dipatok untuk sebutir mustika kelapa berkisar dari mulai Rp 2 juta , Rp 5 juta , Rp 20 juta , Rp 32 juta , dan bahkan sampai Rp 350 juta
( opo ora huebaat – - ). Khasiatnya konon untuk membuat makanan tidak
basi/ busuk sehingga sangat dianjurkan untuk dimiliki oleh para
pebisnis catering.
Sehubungan dengan batu mustika kelapa tersebut, beberapa hari yang
lalu, secara berturut-turut, mang Okim kedatangan dua grup tamu . Grup
pertama minta dibuatkan sertifikat , dan grup kedua memperkenalkannya
ke mang Okim. Untuk grup pertama, alhamdulilah tidak ada masalah,
tetapi untuk grup kedua, mang Okim dibikin terheran-heran karena mereka
membawa sebutir kelapa betulan yang telah dibelah. Kelapa tersebut
yang tampaknya baru dikeluarkan dari kulkas, mengandung sebutir mustika
kelapa yang tertanam di bagian “mata” nya ( gambar 1
). Tamu mang Okim membawa juga 2 butir mustika kelapa dan 2 butir
mustika buah pala. Dengan alasan untuk ditunjukkan kepada para
peminat, maka mang Okim mendapatkan izin untuk memotretnya.
Mustika kelapa asli ataukah rekayasa?
Tadinya mang Okim mengira bahwa batu mustika kelapa yang warnanya putih seperti susu itu ( gambar 2 ) adalah milky quartz ( SiO2 ) yang
kekerasannya 7 skala Mohs dan berat jenisnya sekitar 2,65. Tetapi
hasil pemeriksaan mang Okim menunjukkan nilai kekerasan kurang dari
4 skala Mohs , dan berat jenis 2,84 . Yang lebih mengherankan lagi,
mustika kelapa tersebut bereaksi dengan asam HCl. Dengan demikian maka
tak terbantahkan lagi bahwa batu mustika kelapa tersebut adalah sejenis batuan karbonat ( CaCO3 ).
Pertanyaannya kini, apakah mungkin bahwa mustika kelapa tersebut tumbuh
dalam air kelapa yang tersusun dari air 95,5 % , nitrogen 0,05 %, asam
fosfat 0,56 %, kalium 0,25 %, kalsium oksida 0,69 %, magnesium oksida
0,59 %, dan sedikit besi dan gula ? Tentunya hal ini sangat tepat kalau
dijawab oleh ahli kimia .
Selain dari hal di atas, pada gambar 3 terlihat
bagaimana kentos kelapa yang kekerasannya sekitar 3 skala Mohs itu ,
dengan dinding yang mengandung jalur-jalur vertical, tertanam dalam
daging kelapa yang begitu lunak. Bagaimana ceritanya sampai tercipta
jalur-jalur tersebut ? Untuk mengobati rasa penasaran, mang Okim
periksa jalur-jalur tersebut dengan loupe 10 x, demikian juga bagian
permukaan yang halus. Disinilah mang Okim lihat garis-garis pengerjaan
gurinda dan ampelas yang khas. Dengan bukti-bukti ini maka yakinlah
mang Okim bahwa batu mustika kelapa tersebut adalah karya seni dari
seorang seniman batu. Apakah bukti ini dapat men-generalisir bahwa
seluruh batu mustika kelapa yang beredar di Indonesia adalah hasil
rekayasa ? Tentunya bukan itulah maksud mang Okim mengangkat kisah ini
karena konon menurut cerita, ada juga batu mustika kelapa beneran di
P. Nias , Sumatera Barat, dan di beberapa tempat lainnya ( perlu
dibuktikan ).
Sebagai penutup mang Okim berharap semoga kisah ini dapat menambah
wawasan rekan-rekan Gem-Lovers sehingga akan lebih waspada kalau
mendapatkan tawaran batu mustika kelapa. Bagi yang kantongnya tebal
seperti bang Gayus, tentulah tak ada masalah , tetapi bagi yang
kantongnya pas-pasan – – - pastilah akan menyesal .
LAMPIRAN GAMBAR :
Gambar 1: Batu mustika kelapa yang
masih nempel di daging kelapanya. Empat butir mustika terdiri atas 2
mustika kelapa ( no.2 dan 4 dari kiri ), sedangkan 2 lainnya adalah
mustika buah pala.
Gambar 2 : Inilah yang disebut batu
mustika kelapa dengan pentil di bagian atas dan jalur vertical di
bagian samping. Di permukaan yang halus terlihat bekas-bekas
pengerjaan gurinda dan ampelas.
Gambar 3 : Batu mustika kelapa yang
masih nempel dalam daging kelapanya ( di bagian mata kelapa ).
Perhatikan hubungan jalur-jalur vertical dari mustika kelapa yang keras
dan daging kelapa yang lunak.